Pecakan Pantura

Mergangsan-20131209-02070Sambel Pecak sudah sangat jarang dijumpai di warung tatau rumah makan di Jawa. Bahkan, di rumah-rumah pun tidak banyak lagi yang memasaknya.  Karena sulit menyiapkannya? Tidak. Resep ini sangat mudah dikerjakan. Rasanya? Waduuuhhh…selangit! Campuran antara gurih, sedap, segar, dan pedas, memanjakan lidah kita bak di syurga dunia…Inilah buktinya, makanan halal memang lezat dan…menenangkan.

Pecak pada foto di samping menggunakan Ikan Pari Asap. Aroma api yang dibawa ikan asap ini membuat taste pecakan ini semakin eksotik. Santan mentah yang sehat dan gurih seakan menjadi sarana bagi kelezatan untuk unjuk gigi: aku adalah kelezatan yg sesungguhnya! Belum selesai. Pedasnya cabe rawit yang dipadukan dengan beberapa bumbu lain ikut mengantar iringan kelezatan yang membuat lidah menari tanpa henti….he…he…lebay? Nggak. Memang nggak salah gambaran ini.

Sambel Pecak juga sangat lezat untuk memasak ikan lele, ikan nila, ayam, ikan tuna, dan saya kira untuk semua jenis ikan lainnya juga. Jika Anda punya Bandeng Asap, masaklah dengan resep ini. Anda akan terkejut dengan rasa sedapnya….

Bahkan, tempe pun akan menjadi sangat berbeda rasanya dengan bumbu pecak. Tempe yang kita peroleh dari pasar, kita kukus sampai matang,

Mergangsan-20131209-02073kemudian kita benamkan pada bumbu pecak yang sudah kita siapkan.

Foto di samping kanan ini penampakan pecak tempe. Rasanya sederhana, tapi eksotik.

Terong juga sangat enak disajikan dalam format pecakan.

Di mana bisa ketemu masakan sederhana nan lezat ini? Dulu, kita sangat mudah menemukannya di warung-warung di pantura, seperti Pekalongan, Demak, Pati, dan lain0lain. Sekar ang sangat sulit menemukannya di sana. Loh…terus kalau pengin mencicipi gimana dong….? Angkat telepon, hubungi Kuliner Halal Jogja. Kami akan menyiapkannya untuk Anda
.

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑